Sekelompok peneliti dari Stanford University punya kabar buruk bagi pemakai captcha, teknologi yang banyak digunakan di website, bahwa tidak sepenuhnya aman.
Alasannya adalah, para peneliti dari Stanford menemukan cara untuk decode huruf dari captcha di situs-situs besar, seperti Authorize.net dari Visa, Blizzard, eBay dan semacamnya.
Teknik dekode tim itu meminjam dari konsep bidang mesin, dimana dibidang tersebut, ada teknik untuk mengendalikan robot dengan menghilangkan gangguan (biasanya titik-titik) dari sebuah citra dan membentuk sebuah tampilan jelas. Alat dari Stanford ini disebut Decaptcha menggunakan algoritma serupa untuk "membersihkan" gambar sehingga bisa dikenali sebagai huruf atau angka yang lebih mudah dibaca.
Elie Bursztein, salah satu anggota tim peneliti mengatakan bahwa, kebanyakan captcha dirancang tanpa melewati uji kelayakan dan kegunaan.
Decaptcha diklaim bisa melakukan decode sebanyak 66 persen dari situs Authorize.net serta 70 persen dari Blizzard. Tim peneliti mengatakan, jika tingkat decoding lebih dari 1 persen, maka captcha tersebut tidak laya digunakan.
Dikutip dari Sidomi